KOMPUTER DALAM PENGAJARAN BAHASA INGGRIS

Komputer berasal dari bahasa Inggris, to compute yang artinya menghitung (Yanuar Nugroho, 1998:1). Sesuai perkembangan teknologi baik hardware, software maupun brainware, maka komputer saat ini tidak hanya digunakan sebagai alat untuk menghitung saja, melainkan sudah digunakan untuk melakukan dan mempercepat berbagai pekerjaan dan aktifitas manusia, seperti penelitian, kedokteran, pendidikan, perbankan, bisnis dan lain-lain. Tidak hanya itu, komputer juga sering digunakan untuk mengendalikan mesin dan alat produksi, menggambar, berkomunikasi, bahkan ada juga komputer yang digunakan untuk menonton film.
II. Manfaat komputer dalam pendidikan
Secara umum manfaat komputer dalam pendidikan adalah
- Kemampuan belajar peserta didik dapat meningkat dengan adanya fasilitas komputer. Mereka dapat mengerjakan tugas - tugas dengan kreatif melalui komputer karena komputer mampu menampilkan teks, warna, gerak, suara, video, gambar dan lainnya.
- Kecerdasan psikomotorik siswa dapat terangsang dengan adanya pendidikan yang berbasis teknologi. Siswa dapat menentukan jenis atau arah pendidikan yang mana yang bermanfaat baginya untuk meningkatkan kualitas pendidikannya.
- Komputer adalah media atau alat bantu untuk memudahkan pekerjaan. Akan tetapi, kunci terciptanya kualitas pendidikan yang baik adalah dari dalam diri pengguna komputer tersebut baik pendidik maupun peserta didik. Tanpa adanya kemauan dan ketekunan dari peserta didik, untuk belajar, komputer hanya akan menjadi benda mati atau pajangan yang tidak memiliki manfaat.
- Komputer Sebagai Alat Pendidikan. Dahulu fasilitas pendidikan hanya kita peroleh melalui Sekolah, dan selain di sekolah informasi pendidikan dapat kita peroleh melalui media Radio, Televisi, Koran, dan tempat-tempat kursus
1. Dari aplikasi yang kita Install. Setiap aplikasi yang kita install pasti ada menu bantuannya (Help) yaitu tutorial cara menggunakan program dan pelatihan.
2. Aplikasi yang kita Install dapat membuat kita menjadi ahli dalam beberapa bidang seperti : Adobe photoshope, dengan aplikasi ini kita bisa menjadi seorang yang mahir bidang grafis, Power Point ; dengan aplikasi ini kita menjadi seorang yang mahir di bidang persentasi, Autocad ; dengan aplikasi ini kita bisa menjadi seorang yang mahir di bidang disain arsitektur dll.
3. Selain dari aplikasi yang kita install, bila kita terhubung dengan Internet kita dapa memperoleh pendidikan atau Ilmu pengetahuan seperti : Sejarah, Kebudayaan, Matematika, Sosial, Biologi, Kedokteran atau Kesehatan, Ekonomi, Politik, Website Designe, Bahasa (segala Bahasa dapat di peroleh), pengetahuan Agama dan lain-lain.Menurut Nasution (2012) Komputer adalah hasil teknologi modern yang membuka kemungkinan-kemungkinan yang besar alat pendidikan.” Computer-Asisted Instruction” (CAI) telah dikembangkan akhir-akhir ini dan telah membuktikan manfaatnya untuk membantu guru dalam mengajar dan membantu murid dalam belajar. Komputer sebagai alat pelajaran mempunyai sejumlah keuntungan:
1. Ia dapat membantu murid dan guru dalam pelajaran. Karena komputer itu “sabar, cermat, mempunyai ingatan yang sempurna”, ia sesuai sekali untuk latihan dan remedial teahing. Tak ada guru yang dapat memberi latihan tanpa jemu-jemunya seperti komputer.
- Komputer dapat menjadi pengganti dosen dalam belajar.
- Dengan komputer para pembelajar bahasa dapat menentukan sendiri program bahasa yang disukainya dan belajar sesuai dengan kemampuan dan waktu yang dimiliki.
- Dapat memotivasi para pembelajar lewat variasi pelajaran dengan suara dan gambar.
- Program komputer dapat menghitung
- Pembelajaran dengan menggunakan Microsoft Word. Dengan memanfaatkan program Word, dapat diketik bahan ajar yang menarik, menggunakan berbagai format tulisan, warna dan ukuran kertas yang bervariasi. (schule.bayern.de)
- Pembelajaran dengan format PDF. Biasanya format PDF digunakan untuk menyajikan berbagai macam bentuk presentasi yang dilengkapi dengan suara dan gambar.
- Pembelajaran dengan memanfaatkan program Scan. Untuk men-scan suatu gambar atau teks yang menarik yang akan digunakan sebagai bahan ajar, komputer harus dilengkapi dengan alat scanner.
- Pembelajaran dengan menggunakan tabel atau grafik dengan memanfaatkan program PDF atau Microsoft Office.
- Pembelajaran dengan menggunakan CD-ROM. Dengan fasilitas CD-ROM dapat diputar film atau yang sejenisnya yang berhubungan dengan materi yang akan diajarkan. Tentu saja pelengkap seperti loud-speaker atau headset juga diperlukan.
- Pembelajaran dengan menggunakan komputer yang tersambung dengan internet. Apabila suatu komputer dapat tersambung dengan jaringan internet, maka proses pembelajaran dapat diselenggarakan secara online dan materi ajar terkini dapat diakses dengan cepat dan seketika.
1. Motivasi dan Ketertarikan
Disadari atau tidak, di dalam kelas, guru sering menyuruh siswa melakukan latihan secara berulang-ulang dengan harapan siswa dapat memahaminya. Namun, cara ini sering membosankan, dan membuat frustrasi yang pada akhirnya siswa tidak tertartik dan termotivasi untuk belajar bahasa asing. Program CALL menawarkan siswa dengan keasikan dan kesenangan. Program tersebut mengajarkan bahasa dalam cara berbeda dan lebih menarik, atraktif dan menyajikan pengajaran bahasa melalui game, grafis animasi dan teknik pemecahan masalah.
2.Individualisasi
Terkadang beberapa siswa membutuhkan waktu tambahan dan latihan secara individu untuk menguasai apa yang dipelajarinya. Komputer menawarkan cara belajar mandiri tanpa harus takut salah, malu, atau dimarahi guru. Cara ini dapat dilakukan siswa berulang-ulang sampai mereka memahami tujuan pelajaran tersebut. Dengan kata lain, komputer memberikan perhatian lebih individualistik kepada siswa untuk menjawab dan perintah-perintah yang diberikan.
3. Kesesuaian Cara Belajar
Siswa memiliki cara belajar yang berbeda-beda. Banyak siswa belajar merasa lebih efektif jika cara belajar yang diusung guru sesuai dengan cara pandang mereka. Masalah serius akan muncul bila ternyata guru lebih asik mengembangkan caranya sendiri tanpa mempertimbangkan apakah cara mengajar tersebut sesuai dengan cara belajar siswanya. Untuk itu, komputer dapat digunakan untuk mengadaptasi pengajaran menurut cara siswa secara individu.
4. Error Analysis
Pangkalan data komputer dapat digunakan oleh guru untuk mengelompokkan dan membedakan jenis-jenis kesalahan yang dilakukan oleh siswa dengan menghitung berapa banyak kesalahan itu terjadi. Kesalahan tersebut dapat dikelompokkan menurut tatabahasanya, penggunaan kata, atau penulisannya. Dalgish (1987) dalam Ravichandran (2007) menemukan bahwa orang Cina lebih cendrung tidak menggunakan article a/an dari pada the. Dalam hal ini, komputer dapat menganalisis kesalahan-kesalahan spesifik yang dibuat oleh siswa.
5. PemanduPengolah kata (word-processor) dalam komputer merupakan program yang sangat efektif dalam memandu pengajaran, terutama dalam menulis. Kemampuan yang dimilikinya untuk membuat, dan memanipulasi teks dengan mudah merupakan keunggulan lain dari program pengolah kata. Program tersebut dapat dengan mudah memandu siswa dalam membuat paragraph, menentukan kesalahan pengetikan, dan pemilihan kata. Keuntungan yang diperoleh guru adalah bahwa guru tidak perlu mengontrol dengan penuh kesalahan yang dibuat oleh siswa karena komputer telah otomatis menjadi pemandu mereka.
Komponen yang Dibutuhkan
1. Integration
Yang paling
penting dalam program pendidikan bahasa Inggris harus terintegrasi, bukan
merupakan program tambahan. Guru harus terlibat langsung dengan program
tersebut, misalnya pemberian pekerjaan rumah dan interaksi kelas
2. Kemampuan Komputer
Siswa
tidak selalu memiliki keahlian dalam menggunakan komputer, terutama dalam
menggunakan Internet. Tetapi, berdasarkan pengalaman siswa tidak harus memiliki
keahlian khusus untuk menggunakan Internet. Lebih lanjut dijelaskan bahwa yang paling terpenting
adalah mengajarkan langkah-langkah sederhana bagaimana menggunakan komputer dan
Internet
3. Keaktifan Guru
Guru harus aktif memotivasi siswa untuk menggunakan
Internet. Kalau perlu, guru harus membuat handout atau petunjuk menggunakan
komputer dan Internet, terutama bagaimana menggunakan web browser atau mengirim
e-mail.E. Teknik Pengajaran Menulis dengan Bantuan Internet. Teknik pengajaran
bahasa yang ditawarkan oleh Krajka (2007) sangat sederhana dan relatif lebih
mudah untuk diterapkan di kelas. Krajka menawarkan tiga elemen dasar dalam
pengajaran bahasa terutama menulis, yaitu website yang akan digunakan siswa
untuk mencari informasi yang mereka butuhkan, e-mail yang akan digunakan untuk
mengirim dan menerima informasi dari manapun juga, dan web publishing yang
digunakan untuk menerbitkan karya siswa tersebut. Dari tiga elemen tersebut,
Krajka telah melakukan serangkaian percobaan dan inovasi dalam pengajaran
bahasa sebagai berikut:
1. A Letter to a Friend
Sebagai pengenalan aktivitas
menulis surat ke sahabat, siswa diminta untuk mengakses www.mario.com/card.htn,
suatu situs yang menyediakan kartu dan gambar animasi yang dilengkapi dengan
musik, dll secara gratis. Aktivitas ini dianggap menyenangkan oleh siswa
sewaktu mereka memilih kartu-kartu lucu, dan menulis beberapa baris kata kepada
temannya. Setelah itu, mereke diharuskan mengirim kartu tersebut kepada
temannya melalui e-mail. Persyaratan yang diharuskan oleh situs ini adalah
siswa harus telah memiliki e-mail sendiri.
2. A Formal Letter
Sewaktu
mengajarkan A Formal Letter, siswa diminta untuk mengunjungi situs World
Wildlife Fund (http://www.panda.org/home.cfm). Di situs tersebut, siswa dapat
membaca masalah-masalah yang terjadi di seputar dunia mereka, khususnya tentang
spesies langka yang ada di muka bumi ini.
3. A Description of a Person
Siswa
diminta untuk menggambarkan seseorang yang dipilih berdasarkan keinginanannya
(bisa salah seorang teman sekelas, atau guru yang sangat mereka kenal).
Kemudian siswa disuruh membuat tulisan pendek tentang orang tersebut. Tulisan
tersebut dikirimkan kepada siswa lain melalui e-mail. Siswa yang menerima
e-mail tersebut harus mampu menduga siapa yang dimaksud oleh si pengirim.
4. An Argumentative Essay
(Berpasangan atau Berlawanan)Siswa
diberikan bacaan tertentu yang dianggap mampu memancing argumentasi siswa dan
lebih mutakhir sesuai dengan tingkat pemahaman siswa. Bahan bacaan tersebut
biasanya yang berhubungan dengan masalah remaja. Bacaan tersebut akan diranking
oleh guru, baik dari sisi gramatikanya, kekayaan leksikalnya maupun isi
bacaannya juga. Agar siswa lebih terbantu dalam menulis essay yang benar-benar
sesuai dengan situasi sebenarnya, maka siswa diarahkan untuk mengakses situs
Ohio University CALL Lab menyediakan topik-topik untuk essay dengan alamat
http://www.ohiou.edu/esl/project/index.html. Siswa diminta untuk mengeksplorasi
essay tersebut dan apabila ada argumentasi yang meragukan, siswa dapat mengakses
informasi dari situs tersebut atau situs lain yang berhubungan dengan topik
tersebut.5. A Description of a
Festival of Ceremony
Internet yang berdasarkan defenisi umum merupakan multi
cultural dan tanpa batas, merupakan sumber informasi yang terbaik untuk
mengetahui adapt istiadat dan kebiasaan Negara lain di muka bumi ini.
Berselancar di Internet dan mengekplorasi tradisi dan kebudayaan atau
upacara-upacara yang belum diketahui, seperti sama dengan menonton film,
mendengar musik tradisional atau gambar-gambar yang dapat memberikan pengalaman
yang tak terlupakan bagi siswa.Siswa diminta untuk memilih salah satu festival atau perayaan
yang dapat mereka telusuri di www.tourism.com. Siswa diharuskan menulis kembali
festival atau perayaan yang mereka pilih dan dilengkapi dengan gambar-gambarnya.
6. A Newspaper Report
Telah
dijelaskan sebelumnya, bila membicarakan penelusuran informasi melalui Web maka
sudah seharusnya informasi yang dicari adalah informasi yang sedang terjadi
atau yang sedang hangat dibicarakan. Surat Kabar on-line merupakan sumber
informasi virtual terkini yang dapat diperoleh secara gratis. Untuk mengakses
indeks surat kabar dari berbagai penjuru dunia dapat mengakses
www.onlinenewspaper.com. Siswa diminta untuk mencari berita terkini dan membuat
ringkasan dari berita tersebut, membaca tajuk utama dan meminta mereka untuk
membuatnya menjadi suatu kalimat yang utuh, memprediksi dan merekonstruksi isi
dari suatu artikel, membandingkan penyajian berita yang sama dari surat kabar
Negara lainnya. Selain itu, siswa diminta untuk mengamati kejadian di
sekelilingnya, dan kemudian menulisnya dalam bentuk berita.
7. A Description of a PlaceWeb
merupakan tempat yang tepat untuk mencari tempat yang belum pernah diketahui
sebelumnya. Untuk itu, siswa diminta untuk mengakses situs www.travel.com atau
www.go.com. Siswa diminta untuk mendeskripsikan tempat yang ingin mereka
kunjungi itu. Selain itu, siswa diharuskan membuat pertanyaan-pertanyaan
mengenai tempat yang mereka kunjungi tersebut.Hampir sama dengan konsep Krajka
di atas, Tan (2007) mengusung perpaduan konsep Cooperative Learning dan
Teknologi Informasi dengan teknik membaca K-W-L.
1. K – what I Know – guru
memandu siswa untuk brainstorming dengan apa yang mereka ketahui dengan suatu
topik dan bagaimana cara mereka memperoleh informasinya. Kemudian, guru
membantu siswa untuk mengeluarkan ide-idenya ke dalam kategori-kategori yang
lebih umum.
2. W- what I Want – Selagi siswa memikirkan topik dan kategori umum
dari suatu informasi, mereka harus membuat pertanyaan-pertanyaan dari topik
yang ingin mereka ketahui.
3. L
– what I’ve Learned – Siswa
membaca teks (cetak atau elektronik) untuk menemukan jawaban dari pertanyaan
mereka. Selama membaca, siswa akan memperoleh pengetahuan baru dari apa yang
telah mereka pelajari. Mereka akan terus mencari jawaban dari bacaan lain yang
mereka cari sendiri.Prosedur pelajaran yang dikembangkannya dibagi menjadi dua
bagian, yaitu:
1. Pre-Writing
Pelajaran
ini diawali dengan penjelasan guru ke siswa tentang suatu topik yang akan
mereka pelajari, misalnya Endangered
Animal. Masing-masing siswa menulis salah satu tema sebagai berikut:(a)
A day in the life on endangered animal(b) My most memorable experience as a (nama
dari suatu endangered animal,
misalnya anak panda, dll)(c) My most frightening experience as a (nama dari suatu endangered animal, misalnya
harimau Sumatera, dll)Setelah itu, guru menjelaskan bahwa mereka akan bekerja
secara berpasangan untuk mencari informasi tersebut dan melakukan riset pada
Web yang sesuai dengan topik dan nama binatang yang mereka setujui bersama.
Selama riset, mereka diperkenankan untuk menelusur informasi yang relevan
mengenai tempat, karakter, dan plot dari cerita yang mereka tulis. Setelah
siswa memperoleh informasi tersebut, guru memilih salah satu endangered animal,
misalnya harimau. Siswa disuruh untuk memberikan pendapatnya tentang harimau
tersebut. Pendapat siswa tersebut diketik pada MS Word Document yang
dipantulkan pada layar agar seluruh siswa bisa melihatnya. Keuntungan dari cara
ini, guru dapat menghapus dan menyalin pendapat siswa tersebut secara langsung.
Ketika siswa memberikan pendapatnya tentang harimau tersebut, guru membantu
siswa untuk menyusun kembali ide-ide mereka ke dalam kategori-kategori
tertentu, seperti:
(a)
Physical Characteristics
(b)
Natural Habitats
(c) Diet(d) Social Habits
(mating, Hierarchy, etc)
(e) Reasons why they are
endangered
(f) Ways and efforts to
save them
Dengan
menggunakan Lembaran Strategi K-W-L per siswa, masing-masing anggota kelompok
menggunakan kolom K untuk mencatat pengetahuan awal yang mereka peroleh.
Masing-masing anggota membandingkan informasi yang mereka peroleh dan membuat
pertanyaan-pertanyaan pada kolom W. Setelah itu, masing-masing anggota harus
memutuskan pertanyaan-pertanyaan mana yang paling menarik untuk ditanyakan.
Untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut, kelompok lain dapat mencari
jawabannya melalui Internet. Jawaban yang ditemukan tersebut, kemudian dibagi dengan
pasangannya. Masing-masing pasangan akan mencari pasangan dari kelompok lain
yang sama binatangnya. Guru memilih beberapa orang siswa untuk menyajikan
temuan-temuannya ke depan kelas. Siswa juga diminta untuk menjelaskan
pertanyaan mana saja yang masih belum terjawab. Pertanyan-pertanyaan yang tak
terjawab tersebut harus dicari jawabannya oleh setiap siswa melalui Internet.
Jawaban-jawaban dari pertanyaan tersebut dimasukkan pada kolom L.
2. Writing
Guru meminta siswa untuk
membuat pekerjaan rumah dengan menulis kembali bagaimana cara mereka memperoleh
informasi selama melakukan riset. Siswa diminta membuat esay dalam bentuk draft
yang telah diketik dan dapat ditambah dengan gambar-gambar. Esay yang telah
ditulis tadi, kemudian diperiksa oleh anggota kelompoknya dengan menambahkan
komentar (pada MS Word menggunakan perintah Insert Comment atau dengan
menggunakan kode warna).
Kesimpulan
Penggunaan komputer
dalam pengajaran bahasa Inggris bukan dimaksudkan sebagai alternatif pengajaran bahasa,
melainkan hanya sebagai alat untuk mengajarkan bahasa. Penggunaan komputer akan
memperkaya pengajaran bahasa itu sendiri, apalagi dipadukan dengan pemanfaatan
Internet. Dengan Internet, siswa tidak saja memperoleh “permainan” baru, tetapi
juga dapat memperoleh informasi lebih autentik dan menarik. Namun yang paling
penting adalah bagaimana guru dapat secara aktif menggali potensi siswa dan
memanfaatkan teknologi informasi untuk mencapai tujuan pengajaran yang telah
ditetapkan secara inovatif dan menarik.
Deni Darmawan. 2001. Teknologi Pembelajaran. Bandung: PT Remaja Rosda Karya
http://www.it-jurnal.com/2014/08/manfaat-komputer-dalam-dunia-pendidikan.html
Krajka, Jarek. 2007. Using the Internet in ESL Writing Instruction. http://iteslj.org/ Techniques/Krajka-WritingUsingNet.html.
Nasution, S. (2012). Teknologi Pendidikan. Cetakan Ke-7.
Jakarta: PT. Bumi Aksara.
Nugroho, Yanuar.
(2004). Memilih dan Menggunakan
Komputer.Cetakan Ke-6. Jakarta: Puspa Swara, Anggota IKAPI.